Viral Berita Keluarga Pasien Covid-19 Di Temanggung Dikucilkan Dan Dijauhi, Polres Temanggung Pastikan Berita Tersebut Tidak Benar

Viral Berita Keluarga Pasien Covid-19 Di Temanggung Dikucilkan Dan Dijauhi, Polres Temanggung Pastikan Berita Tersebut Tidak Benar

  08 Feb 2021

Polres Temanggung. – Tribratanews.temanggung.jateng.polri.go.id I Menyikapi beredarnya berita di media online yang berjudul “Keluarga Pasien Covid-19 Di Temanggung Dikucilkan Dan Dijauhi”, Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyoowadi, S.I.K., M.Si. memerintahkan Kapolsek Parakan AKP Sugiyanto beserta pihak terkait untuk mengecek kebenaran berita tersebut.

Kapolsek Parakan Polres Temanggung Polda Jateng AKP Sugiyanto menyampaikan, bahwa berdasarkan pengecekan anggota di lapangan yang didapat melalui Supri Ketua RT 01 / 02 Desa Traji, Parakan, Temanggung dan keluarga korban dapat dipastikan bahwa berita tersebut tidak benar apabila selama ini warga mengucilkan.

“Tidak ada penolakan maupun pengucilan dari warga masyakat di sekitar tempat tinggal keluarga positif Covid-19”, kata Kapolsek. Senin (08/02/21).

Lebih lanjut Sugiyanto menerangkan, bahwa awal mula pokok permasalahan adalah informasi yang disampaikan oleh Ambarina yang bekerja  di kantor RPCM Temanggung bertemu dengan rekannya yang berprofesi sebagai wartawan, dalam pertemuan tersebut terjadi obrolan, kemudian Ambarina menceritakan informasi yang didapatkan dari ART, bahwa warga sekitar tempat tinggal membicarakan/menggunjing bahwa anak dari Ambari yang bernama HF positif Covid 19.

“Ambarina menggakui, memang terjadi perbincangan, namun perbincangan tersebut hanya berupa perbincangan biasa atau biasa disebut “Rasan-rasan” dengan rekannya yang berprofesi sebagai wartawan media cetak, kemudian oleh wartawan tersebut dimuat di media online dan ditulis DIKUCILKAN oleh warga” terangnya.

Pada kesempatan tersebut Kapolsek Parakan menghimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi pemberitaan di media sosial ataupun media online, sehingga informasi yang diterima tidak ditelan mentah-mentah dan mengakibatkan keresahan di tengah masyarakat.

“Mari bijak dalam bermedia dan selalu lakukan kroscek kepada pihak yang bersangkutan sehingga informasi yang diterima benar-benar dapat dipertanggung jawabkan,” pungkasnya

Kegiatan pengecekan dilakukan dirumah keluarga Hanafi warga Dusun Gamblok Rt.01 Rw. 02, Desa Traji, Kecamatan Parakan dan dihadiri oleh Staf Puskesmas Traji (Mujiyono), Kepala Desa Traji (Nok Darti), Bidan Desa (Zaerotim), Ketua RT (Supri), dan anggota Polsek Parakan.