Wartatemanngung.com, Temanggung – Hujan deras yang mengguyur Dusun Batusari Desa Tleter Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung pada Selasa (11/1) sekitar pukul 15.00 WIB mengakibatkan tanah longsor.

Kapolres Temanggung Polda AKBP Burhanuddin melalui Kapolsek Kaloran AKP Tajudin mengatakan akibat kejadian tanah longsor tersebut menyebabkan kerusakan dua rumah milik Juweni (34) dan Badiyah (65) serta mengancam rumah milik Purwanto (60).

“Saat kejadian, Purwanto melihat tampingan halaman rumahnya retak dan air hujan masuk ke dalam retakan tanah tersebut, karena mengkhawatirkan akan terjadinya tanah longsor ia langsung memberitahu kepada tetangga yang lain untuk segera meninggalkan rumah,” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek mengungkapkan tebing dengan ketinggian 7 meter itu mengalami longsor dan bergerak sepanjang 2 meter dengan lebar retak selebar 3 meter menimpa dua rumah yang berada tepat di bawah rumah milik Purwanto. Setelah dipastikan aman, petugas BPBD Kabupaten temanggung dibantu warga setempat bergotong-royong mengevakuasi barang milik korban untuk diamankan di rumah tetangga.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun rumah yang terdampak tanah longsor mengalami rusak berat dan korban mengalami kerugian materiil sekitar 150 juta rupiah,” ungkapnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait guna penanganan lebih lanjut dan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati mengingat di Kabupaten Temanggung saat ini memasuki musim penghujan dan tidak menutup kemungkinan terjadi lagi bencana tanah longsor.

“Kami menghimbau kepada warga agar selalu waspada khususnya yang tempat tinggalnya di daerah yang rawan terjadi tanah longsor,” pungkasnya.

(Dian Febriyanti)