Tekan Laju Covid-19, Kapolres Temanggung Pimpin Sidak dan Tes Swab Acak di Swalayan Mahkota Pandean

Tekan Laju Covid-19, Kapolres Temanggung Pimpin Sidak dan Tes Swab Acak di Swalayan Mahkota Pandean

  08 Jul 2021

Wartatemanggung.com, Temanggung – Kapolres Temanggung Polda Jateng AKBP Burhanuddin melakukan sidak protokol kesehatan sekaligus swab acak di lokasi pasar modern yang menjadi pusat keramaian, Kamis (8/7/2021) siang.

Pasar modern yang menjadi sasaran yaitu Swalayan Mahkota Pandean. Kapolres masih menemui pedagang maupun pengunjung yang belum sepenuhnya disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dalam sidak tersebut.

“Prokes harus ditingkatkan kembali. Karena saat kami datang, masih ada pedagang yang tidak pakai masker, dan masih ada yang tidak pakai sarung tangan,” ungkap Kapolres.

“Begitu pun pengunjung, masih ditemukan yang tidak pakai masker. Dan diimbau bagi pengunjung apabila selesai belanja langsung pulang ke rumah,” imbuhnya.

Selain itu, Kapolres juga meminta kepada pengurus swalayan untuk lebih tegas mendisiplinkan protokol kesehatan baik pedagang maupun pengunjung.

“Setiap masuk harusnya ada petugas yang mengecek suhu tubuh, cek masker, wajib cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Kemudian harus ada pengeras suara untuk mengingatkan prokes setiap beberapa menit sekali, sekaligus mengingatkan agar pengunjung yang selesai belanja untuk segera meninggalkan tempatnya,” tegas Kapolres.

Selain kegiatan sidak juga dilakukan swab acak kepada pengunjung dan pedagang. Tenaga kesehatan mengambil sampel spesimen lendir pada hidung (swab test) terhadap 2 pengunjung dan 2 karyawan swalayan dengan hasil negatif. Hasil tes antigen, langsung diketahui dalam durasi hanya lima menit.

“Sasarannya memang pengunjung dan pedagang. Kalau hanya pengunjung yang tes jadi tidak fair maka pedagang sebagai penyedia layanan juga ikut di-swab. Kalau ada yang positif, tinggal di-tracing kontak eratnya,” jelasnya.

Kapolres menegaskan agar masyarakat tidak abai dalam menjalankan protokol kesehatan selama PPKM Darurat. Karena Covid-19 nyata dan sudah banyak masyarakat yang terpapar bahkan sampai meninggal dunia.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, angka kasus covid-19 di Temanggung segera menurun. Dan semoga pandemi ini segera berlalu, yakin kita bisa melaluinya jika semua bersinergi memerangi virus ini,” pungkasnya.

(kangrozi)