Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG – Telah terjadi kebakaran rumah milik warga Dusun Sidotopo RT 01 RW 04, Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran pada hari Selasa (11/02). Kobaran api yang semakin membesar, melenyapkan bagian ruang makan rumah Rurokhim (37) beserta isinya.

Kapolres Temanggung, Polda Jateng, AKBP Rully Thomas melalui Kapolsek Kaloran, AKP Yasin mengungkapkan, kebakaran terjadi kurang lebih pukul 09.30 WIB, disaat pemiliknya sedang tidak berada di rumah.

“Dari laporan warga sekitar, mulanya tetangga samping rumah korban mendengar adanya suara percikan api dari rumah korban. Setelah dilihat melalui kaca ruang makan korban, rupanya api sudah menyambar didalamnya.” Ungkap AKP Yasin (11/02).

Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar segera memberitahu pemilik rumahnya yang sedang beraktivitas di ladang. Sambil menunggu datangnya petugas pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi kejadian, para warga membantu memadamkan api dengan berbagai cara.

“Agar api tidak semakin menyebar luas, warga membantu memadamkan api menggunakan peralatan sederhana melalui berbagai cara seperti menggunakan timba air, kaleng bekas cat, gayung, hingga menggunakan kain basah.” Ujarnya.

Tidak lama setelah itu, petugas damkar Kabupaten Temanggung tiba di lokasi kejadian. “Dalam proses evakuasinya, damkar Kabupaten Temanggung mengerahkan 3 armada dengan total 9 personil, sehingga hanya dalam waktu sekejab api sudah berhasil dipadamkan.”

AKP Yasin menerangkan, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran ini. Namun, dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, tidak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, korban mengalami kerugian materi senilai Rp10.000.000,- atau sepuluh juta rupiah.

Pada kesempatan ini, AKP Yasin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di lingkungan sekitar, mengingat kebakaran tidak hanya merugikan individu saja melainkan mengancam keselamatan orang lain juga.

(Cheyla, Humas Polres Temanggung)