Wartatemanggung.com, Temanggung – Kapolres Temanggung, Polda Jateng AKBP Burhanuddin bersama stakeholder dan komponen Masyarakat menggelar deklarasi anti narkoba di Halaman Kantor Kesbanglinmas (Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat) Kabupaten Temanggung dengan ditandai pemukulan kentongan, Jumat, (1/4/2022).

Menyikapi semakin maraknya peredaran narkoba yang sangat membahayakan di wilayah Kabupaten Temanggung, Kapolres merasa perlu melakukan langkah konkrit dengan menggandeng seluruh element masyarakat Temanggung untuk memberantas peredaran narkoba sampai dengan ke akarnya.

Polres Temanggung bersama unsur TNI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan seluruh Kepala Desa Se Wilayah Hukum Polres Temanggung menggelar deklarasi anti narkoba, untuk besama-sama melawan dan memberantas peredaran narkoba.

Kapolres Temanggung, Polda Jateng AKBP Burhanuddin mengatakan, perlu adanya sinergi dari seluruh unsur masyarakat untuk bersama-sama melawan dan memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Temanggung untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dan mewujudkan Kabupaten Temanggung bersih dari narkotika dan zat adiktif lainnya.

“Setelah deklarasi ini, kita akan membentuk agen-agen On Change kami di wilayah yang diharapkan mampu memberikan informasi pada Kepolisian, BNNK yang akan membentuk tim sebagai upaya preventif dan represif penegakan hukum agar bisa memberikan efek jera khususnya kepada para bandar narkoba”, katanya.

Lebih miris lagi jika peredaran narkoba terjadi di kalangan pelajar, kerawanan seperti inilah yang ahirnya harus diambil langkah tegas dengan menggandeng para pemuda dan juga pelajar untuk dapat bersama-sama memberikan informasi kepada kita terkait peredaran narkoba.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Temanggung Joko Prasetyono mengatakan deklarasi sebagai tekad untuk menyelamatkan generasi milenial dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.

“Kami bertekat untuk menyelamatkan generasi mendatang. Kami bertekad Temanggung bebas dari narkotika,” ujarnya.

“Hal ini tentunya menjadi tugas dan langkah bersama untuk pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di Temanggung”, pungkas Prasetyono.

(kangrozi)