Polsek Tretep Sigap Terjunkan Personil Tangani Tanah Longsor di Desa Campurejo, Tretep, Kabupaten Temanggung
Wartatemanggung.com. Temanggung – Hujan deras yang mengguyur dari pagi hingga malam hari mengakibatkan terjadi bencana alam berupa tanah longsor tepatnya di Desa Campurejo Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung.
AKP Sumaryatin, S.H., selaku Kapolsek Tretep menjelaskan bahwa bencana alam tanah longsor ini terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi menyebabkan tanah tebing milik Saudara Kasmadi, Dusun Bakal Desa Campurejo, dengan dimensi tinggi sekitar 10 meter dan lebar 5 meter mengalami longsor. Material longsor menutup jalan penghubung Desa Campurejo sampai Tempelsari. Hal ini mengakibatkan terputusnya akses jalan tersebut. Sebagian material longsor juga masuk ke lingkungan SD Negeri Campurejo.
Kapolsek Trtetep menjelaskan berdasarkan keterangan dari salah seorang saksi, Mutarno (43 tahun), melaporkan bahwa pada pukul 22.15 WIB, saat akan pergi ke Dusun Gondang Desa Campurejo untuk mencari dagangan sayuran, ia mendapati jalan di depan SD sudah tertutup material longsor. Kemudian Mutarno menginformasikan kejadian tersebut melalui grup WhatsApp. Pagi harinya, Saksi kedua, Tupon (44 tahun), seorang perangkat desa, bersama masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor sambil menunggu bantuan alat berat dari DPU Kabupaten Temanggung.
“Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian masih kondusif, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun untuk kerugian materi masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.” terang AKP Sumaryatin, S.H. Selasa (6/1).
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Tretep berkoordinasi dengan pihak terkait guna pembersihan material longsoran serta menghimbau kepada masyarakat setempat untuk selalu waspada dengan bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi akibat intensitas hujan tinggi. Terlebih di musim hujan ini bencana tanah longsor rawan terjadi di daerah tersebut.
“Selalu waspada dan hati-hati mengingat saat ini curah hujan dengan intensitas yang sangat tinggi sering terjadi sehingga mengakibatkan rawan terjadinya bencana alam baik itu tanah longsor maupun angin putting beliung,” Pungkasnya.
(Humas Polres Temanggung/AF).