Pastikan Kesiapan Personil dan Alat,  Polres Temanggung Gelar Apel Kesiapan Satgas Penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan

Pastikan Kesiapan Personil dan Alat, Polres Temanggung Gelar Apel Kesiapan Satgas Penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan

  25 Agu 2023

Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG – Polres Temanggung, Polda Jateng menggelar apel gelar pasukan Satgas Penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan di wilayah Kabupaten Temanggung, kegiatan tersebut diikuti oleh pasukan TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, BPBD, Perhutani dan Orari Rapi serta relawan masyarakat peduli api (MPA) Kabupaten Temanggung betempat dihalaman apel Mapolres setempat, Kamis (24/8).

Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat dalam amanatnya menyampaikan secara umum wilayah Kabupaten Temanggung ditinjau dari aspek geografis memiliki potensi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan. Bencana tidak kita harapkan terjadi namun kita harus tetap siap – siaga dan selalu waspada apabila sewaktu – waktu hal itu terjadi.

“Pada kesempatan berbahagia ini, saya ingin menyampaikan bahwa penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan bukan hanya tugas pemerintah daerah, TNI, POLRI, BPBD, SAR maupun instansi terkait semata, namun kita semua harus menyadari tanggap bencana merupakan panggilan kemanusiaan dan menjadi tanggung jawab kita bersama selaku masyarakat Kabupaten Temanggung.” Ujarnya dihadapan peserta apel.

Lebih lanjut AKBP Ary Sudrajat mengungkapkan bahwa saat ini kita berada pada musim kemarau, diprediksi bahwa kemarau tahun ini akan lebih panjang, hal tersebut berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah kita, maka dari itu perlu dilakukan antisipasi apabila sewaktu – waktu terjadi bencana tersebut.

“Pelaksanaan apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan kita semua guna mengetahui kekurangan dan kelebihan masing – masing sehingga kita dapat mensinergikan serta saling mengisi kekurangan untuk menjadikan kekuatan yang solid guna tugas kemanusiaan tanggap bencana, apabila perencanaan dan penanganan bencana telah tersusun dengan baik maka tindakan operasional pada saat terjadinya bencana dapat dilaksanakan dengan segera dan dapat tertangani dengan baik,” Lanjutnya.

Kapolres menambahkan, bahwa apel ini diharapkan tidak hanya ceremonial belaka, tetapi benar – benar harus dijadikan moment untuk meningkatkan sinergitas dalam tugas – tugas kemanusiaan guna penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, setidaknya ada beberapa poin penting yang harus kita laksanakan diantaranya: memprioritaskan pencegahan melalui hotspot dan gencar lakukan patroli serta edukasi kepada masyarakat dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas juga Kepala Desa dalam pencegahan kebakaran hutan ini.

“Berikan pendidikan, edukasi yang terus menerus kepada masyarakat, terutama di daerah yang ada kecenderungan peningkatan hotspot, selain itu diharapkan semua pihak mencari solusi untuk menangani Karhutla dengan mengajak tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat untuk ikut menjelaskan kepada masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan bagi kesehatan juga dampak ekonomi yang tidak kecil, bila ada titik api sekecil apapun, jangan biarkan api membesar serta lakukan penegakan hukum bila ada yang dengan sengaja melakukan pembakaran baik untuk kepentingan pribadi maupun kompromi,” Imbuhnya.

Mengakhiri amanatnya Kapolres menekankan bahwa penanggulangan bencana alam menjadi tanggung jawab kita bersama, peran saudara – saudara sekalian sangat berarti, disamping itu apel gelar kekuatan yang kita laksanakan ini selain bentuk kesiapan kita semua dalam menghadapi terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Temanggung khususnya kebakaran hutan dan lahan, namun juga sekaligus merupakan bentuk sinergitas antara potensi – potensi masyarakat dengan pemerintah Kabupaten Temanggung, kemudian ada beberapa point penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan antara lain : 1. Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam pelaksanaan tugas serta pahami tugas pokok dan peran masing-masing. 2. Prioritaskan upaya pencegahan Karhutla melalui pemberian sosialisasi dan edukasi secara terus menerus kepada masyarakat, dengan pemberdayaan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kepala Desa serta pelibatan para tokoh masyarakat. 3. Bangun posko terpadu serta laksanakan manajemen lapangan yang saling bersinergi dan terorganisir dengan baik, serta tidak bekerja sendiri – sendiri. penanganan karhutla harus dilakukan secara bersama – sama sehingga dapat dengan cepat mencegah timbulnya titik api yang baru. 4. manfaatkan teknologi untuk melakukan pemetaan dan monitoring di area rawan terjadinya Karhutla.

“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung terselenggaranya apel kesiapan menghadapi bencana ini, semoga pengabdian dan kerja keras yang telah kita lakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi Masyarakat,” Pungkasnya.

Kegiatan dilakukan dengan pengecekan kendaraan dan alat oleh Kapolres di damping Forkoimda Kabupaten Temanggung.

(Humas Polres Temanggung).