Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG – Kepolisian Resor (Polres) Temanggung mengklaim bahwa puncak kepadatan arus lalu lintas di wilayahnya justru diprediksi akan terjadi pada H+2 Lebaran.

Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi menyebut, arus lalu lintas mudik jelang Lebaran sejauh ini terpantau masih belum mengalami peningkatan signifikan. Baru di angka sekitar 30 persen dibanding hari biasa.

“Ini berdasar analisa dan pantauan kami, di ruas-ruas jalan Kabupaten Temanggung arus lalu lintas meningkat sekitar 30 persen dibanding kondisi normal. Tetapi yang perlu digaris bawahi, kami memprediksi H+2 Lebaran justru kepadatan volume kendaraan mengalami siklus yang paling tinggi,” jelasnya, Kamis (20/4/2023).

Agus menambahkan, kurang signifikannya peningkatan volume kendaraan di ruas-ruas jalan saat arus mudik tahun ini sedikit banyak dipengaruhi oleh kebijakan one way di ruas toll.

Sementara itu, untuk Kabupaten Temanggung sendiri, kepolisian setempat juga telah memberlakukan larangan truk untuk melintas memasuki wilayah perkotaan sejak Rabu (19/4/2023) petang.

“Untuk menghindari penumpukan volume kendaraan di wilayah perkotaan, kami mulai berlakukan aturan larangan kendaraan muatan (truk) melintas. Penyekatan kami lakukan di akses-akses masuk dan keluar,” bebernya.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik lebaran agar memeriksa kembali keamanan rumah sebelum ditingglkan seperti, mencabut tabung gas, mematikan kompor, mencabut stop kontak yang tidak dibutuhkan dan pastikan rumah dalam keadaan terkunci.

“Hati-hati dijalan apabila merasa lelah lebih baik menepi istirahatlah ditempat yang telah disediakan seperti Pos Pam maupun Posyan yang berada dititik lelah pemudik,” Pungkasnya.