Longsor Di Desa Tlahap Temanggung, Satu Rumah Milik Warga Roboh
Wartatemanggung.com. Temanggung – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Temanggung pada Minggu (15/12) sejak sore hingga malam hari mengakibatkan Bencana tanah longsor tepatnya di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.
Kapolres Temanggung, Polda Jateng AKBP Ary Sudradjat melalui Kapolsek Parakan AKP Budi Santoso menjelaskan kepada awak media saat dikonfirmasi bahwa terjadi longsor pada Minggu malam (15/12) sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa tersebut berawal dari hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Desa Tlahab sehingga mengakibatkan satu bangunan rumah milik Sukarti (60) warga Dusun Tlahab RT 06 RW 01, Desa Tlahab roboh dikarenakan tertimpa longsoran.
“Hujan deras mengguyur sebagian besar Wilayah Kabupaten Temanggung sejak pagi hingga dinihari,” terangnya. Senin (16/12).
Lebih lanjut AKP Budi Santoso mengungkapkan bahwa longsor terjadi dikarenakan tanah yang tidak mampu menahan beban air hujan yang turun dengan intensitas tinggi. Menurut saksi, Sumilih (42), yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut, tanah longsor menimpa bagian rumah milik Sukarti merusak bagian kanan rumah dengan panjang tembok 10 meter dan tinggi 3 meter. Setelah kejadian, saksi segera menghubungi warga lainnya, termasuk saksi 2 Panji Masait (54), dan melaporkan peristiwa tersebut kepada Polsek Parakan dan instansi terkait.
“Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun empat orang yang berada didalam rumah dilaporkan mengalami luka ringan, di antaranya Sukarti (60), Rahayu Seneng (46), Amin (16), dan Lilik (50) dan kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).” Ungkapnya.
Kapolsek mengatakan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, tim gabungan yang terdiri dari TNI, POLRI, BPBD dan instasi terkait bersama masyarakat melakukan pengecekan dan evakuasi serta melakukan pengamanan di tempat kejadian bencana, dan mengimbau kepada masyarakat sekitar guna mencegah terjadinya korban bencana alam.
“Rencana hari Senin (16/12), petugas bersama masyarakat akan melaksanakan kerjabakti di lokasi longsor,” Imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut tidak lupa AKP Budi Santoso menghimbau kepada masyarakat utamanya di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran akan potensi tanah longsor dan bencana alam lainnya dan segera melaporkan kepada petugas terkait sehingga cepet dan tepat dalam penanganannya.
“Bencana alam tidak kita harapkan namun apabila hal tersebut terjadi mari ikuti instruksi pemerintah dan petugas keamanan demi keselamatan bersama, selalu periksa kondisi rumah dan lingkungan sekitar untuk meminimalisirkan segala akibat dari bencana alam.” Pungkasnya.
NS – Untidar