
Latihan Personil Dalam Pengamanan Unjuk Rasa, Kapolres Temanggung Tekankan Kepada Anggotanya Agar Sabar Dan Pergerakan Sesuai Dengan SOP
Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG – Wujud kesiapan Polres Temanggung, Polda Jateng dalam memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat terkait adanya peningkatan eskalasi di berbagai wilayah apabila terjadi aksi unjukrasa pada moment peringatan hari Buruh Internasional (May Day), Kapolres Temanggung melaksanakan pengecekan latihan Dalmas bertempat dihalaman apel Mapolres setempat.
Dalam kesempatan tersebut latihan difokuskan pada penanganan aksi unjukrasa apabila terjadi aksi pembakaran yang membahayakan masyarakat.
Dalam sambutannya Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas mengatakan bahwa kesiapan personil diperlukan dalam segala situasi yang memerlukan kehadiran polri, polri ada guna mengamankan serta sebagai fasilitator dan mediator ketika terjadi aksi diunjuk rasa dan alhamdulillah berdasarkan informasi yang ada di Kabupaten Temanggung tidak ada aksi unjukrasa namun dialihkan dengan kegiatan olahraga maupun kegiatan sosial seperti jalan santai, donordarah dan lain sebagainya.
“Mari bersama kita satukan persepsi terhadap setiap tugas utamanya pada saat ada kegiatan penyampaian pendapat, polri hadir sebagai pengamanan serta mediator sehingga penyampaian pendapat dimuka umum dapat berjalan sesuai dengan semestinya kemudian lakukan tugas dengan penuh tanggungjawab,“ Ujarnya Rabu (30/4).
Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa latihan rutin yang dilakukan bertujuan untuk memastikan kesiapan anggota dalam bertugas dilapangan utamanya dalam menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif. Dengan latihan rutin diharapkan para personil mengetahui tugas dan tanggungjawabnya serta apa yang harus dilakukan dilapangan pada saat terjadi peningkatan eskalasi yang membutuhkan kehadiran polri.
“Kemapuan anggota dalam membaca situasi serta mendengarkan instruksi dilapangan sangat diperlukan utamanya saat terjadi penyampaian pendapat dimuka umum, salah satu tugas utama polri adalah menjaga ketertiban umum maka dari itu peran fungsi terkait seperti Intelijen, Humas dan Negosiator sangat diperlukan sebagai cooling sytem pada saat terjadi aksi unjuk rasa,“ Lanjutnya.
Kapolres Temanggung menambahkan bahwa penanganan aksi unjukrasa maupun penyampaian pendapat dimuka umum sudah ada prosedur yang diatur dalam SOP, mari kita hilangkan mindset bahwa polri merupakan musuh dari rekan-rekan pengunjuk rasa, polri hadir murni untuk memberikan rasa aman serta menjaga agar tidak terjadi tindakan yang melanggar hukum seperti pengrusakan, pembakaran, penganiayaan serta pelanggaran hukum lainnya yang dapat mengganggu ketertiban umum dan masyarakat.
“Latihan dengan giat dan benar merupakan salah satu cara meminimalisir terkait adanya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota dilapangan utamanya dalam menghadapi aksi unjuk rasa, mari kita ciptakan situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif di Kabupaten Temanggung dengan melaksanakan tugas secara profesional dan prosedural sesuai dengan aturan yang ada,“ Pungkasnya.
(Humas Polres Temanggung)