Wartatemanggung.com. Temanggung – Polres Temanggung Polda Jawa Tengah menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Temanggung pada hari Senin (9/12) yang bertempat di halaman apel Mapolres setempat. Apel ini dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, TNI, Polri, relawan, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

Pj. Bupati Temanggung, Drs. Hary Agung Prabowo, M.M., yang bertindak selaku pembina apel menjelaskan Kabupaten Temanggung ditinjau dari aspek geografis memiliki potensi terjadinya bencana alam yang sangat tinggi, terutama tanah longsor, angin puting beliung, dan banjir. Penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas pemerintah daerah, TNI, Polri, SAR, maupun instansi terkait melainkan tanggung jawab kita bersama selaku masyarakat Kabupaten Temanggung.

“Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan kita semua untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga dapat mengisi kekurangan untuk menjadikan kekuatan yang solid guna tugas kemanusiaan tanggap bencana”. Ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati Drs. Hary Agung Prabowo, M.M., juga menyampaikan tiga tahapan dalam menanggapi penanggulangan bencana yang harus menjadi fokus bersama, yakni pra-bencana, tanggap darurat, dan pemulihan pasca-bencana. Pertama pra-bencana yaitu situasi di mana pada saat belum / tidak terjadi bencana. Dalam kondisi ini kita perlu mengantisipasi melalui penyusunan rencana penanggulangan bencana. Kedua, kondisi tanggap darurat bencana, yaitu pada saat terjadinya bencana penanganan bencana yang tepat diharakan dapat meminimalkan jumlah korban jiwa maupun material. Ketiga, tahap pemulihan yang meliputi rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca terjadinya bencana untuk mengembalikan kondisi daerah yang terdampak bencana.

Lebih lanjut, PJ Bupati dalam arahannya mengatakan apel ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi kesiapan sumber daya dan logistik, termasuk pelatihan simulasi kebencanaan dan penguatan infrastruktur pendukung. Pj. Bupati berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi langkah nyata dalam memperkuat komitmen menghadapi bencana. Kita harus selalu waspada, peduli, dan siap siaga agar dampak bencana dapat diminimalkan,

“Dengan semangat kebersamaan, seluruh peserta apel berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dan solidaritas untuk melindungi masyarakat dari risiko bencana, sekaligus membangun kembali wilayah yang terdampak secara berkelanjutan.” Pungkasnya.

Sementara itu Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudradjat kepada awak media mengatakan peserta apel terdiri dari sekitar 250 orang, kegiatan pada hari ini yang pertama adalah mengecek kesiapsiagaan terutama personelnya kemudian yang kita lakukan pengecekan sarana prasarana yang harus benar-benar dalam kondisi siap, jadi ketika nanti dibutuhkan dalam rangka mengantisipasi adanya bencana alam harus sudah siaga terkait adanya potensi-potensi bencana alam yang ada di Kabupaten Temanggung. Kedua, terkait dengan laporan bencana alam, masyarakat dapat menyampaikan kepada Polres, Kodim, Polsek, maupun BPD.

Kapolres menambahkan Ketika ada laporan mengenai bencana alam dari masyarakat, maka seluruh stakeholder yang saya sebutkan tadi siap untuk membantu upaya-upaya penanggulangan bencana.

“Bencana tidak kita harapkan terjadi, namun apabila bencana itu datang, kita siap menghadapinya”. Pungkasnya.

NS – Untidar