Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG | Aipda Sucipto seorang Polisi yang bertugas di Polsek Jumo Polres Temanggung, menjadi guru sukarelawan di sejumlah sekolah di sela-sela dinasnya. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian dampak negatif perkembangan tehnologi informasi dan komunikasi untuk kembang anak utamanya anak usia dini.

Dalam keterangan nya Aipda Sucipto mengatakan adapun sasaran dari pengajaran pendidikan karakter yaitu anak usia dini seperti Siswa PAUD hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan yang dilakukan disampaikan dengan cara yang menyenangkan, humanis dan disesuaikan dengan usia dan Aipda Sucipto juga merupakan salah satu inisiator untuk pembangunan PAUD di Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung.

“Karakter harus di arahkan dan dibentuk sejak usia dini sehingga diharapkan nantinya dapat membantu anak dalam berproses dalam kehidupan dan perkembangan zaman,“ Ujarnya. Kamis (13/2).

Sementara itu atasan Aipda Sucipto, Kapolsek Jumo AKP Suparno, mengungkapkan tidak hanya sebagai guru sukarela namun Aipda Sucipto di sela-sela tugasnya juga sebagai Da’i yang sering mengisi pengajian-pengajian serta sebagai Khotib pada sholat Jumat.

“ Bermodalkan ilmu agama yang di miliki Aipda Sucipto seringkali mengisi ceramah agama juga sebagai Khotib pada sholat Jumat,“ Ungkap AKP Suparno.

Sementara itu Aipda Sucipto saat dikonfirmasi mengiyakan dan melalui ceramah maupun sebagai Khotib ia dapat memberikan pesan Kamtibmas maupun pembelajaran karakter serta pengetahuan tentang tugas kepolisian kepada masyarakat sehingga masyarakat mengetahui dan semakin mencintai Polri.

“Menjadi seorang polisi tidak menjadi penghalang untuk berdakwah dan menyerukan kebaikan, jadilah manusia yang berguna bagi sesama,“ Pungkasnya.

Melalui pendidikan karakter dan dakwah, ia berperan dalam membentuk generasi muda yang berakhlak serta mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Kiprahnya di harapkan menginspirasi dan membawa kebaikan bagi lingkungan sekitarnya.