Dampingi Jokowi Resmikan Sentra Penggilingan Padi Sregen, Ganjar: Kita Butuh Lebih Banyak Lagi
Wartatemanggung.com. Sragen – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan penguatan Bulog dengan memperbanyak sentra penggilingan padi menjadi langkah tepat untuk menyerap lebih banyak gabah petani. Untuk itu perlu diperbanyak lagi pusat penggilingan padi di daerah-daerah di Indonesia termasuk meningkatkan produktivitas padi di tingkat petani.
“Bagus sekali ya, kita melakukan modernisasi. Ada dryer yang bagus, rice milling unit-nya bagus, rasanya Indonesia perlu membuat jauh lebih banyak. Problemnya sekarang kita sudah ketahuan ya, produktivitas kita musti ditingkatkan karena sebenarnya fasilitas ini dimiliki cukup banyak,” kata Ganjar usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sentra penggilingan padi di Desa Karang Malang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Sabtu (11/3/2023).
Problem besar saat panen padi, khususnya di cuaca ekstrem seperti beberapa bulan ini adalah kurangnya mesin pengering (dryer) padi. Beberapa waktu lalu banyak petani yang mengeluhkan sulitnya mengeringkan padi hasil panen. Akibatnya gabah kering giling kualitasnya menurun bahkan harga beras di pasaran juga sempat melambung tinggi.
“Problem besarnya dryer kemarin itu. Jadi di daerah-daerah itu butuh lebih banyak lagi sehingga cuaca ekstrem seperti ini petani tidak bisa mengeringkan karena nggak punya alat. Kalau petani bisa dibantu dryer di beberapa titik maka ini akan sangat membantu dan pasti kualitasnya bagus, harganya juga bagus,” katanya.
Terkait peningkatan produktivitas padi, Ganjar mengatakan memang perlu digenjot. Menurutnya, apabila satu hektare sawah dapat menghasilkan padi sekitar 7-8 ton maka kebutuhan pangan akan tercukupi dan stok beras akan melebihi kebutuhan pasar. Dengan begitu harga juga dapat stabil.
“Kalau produktivitasnya banyak, asumsi saja per hektare itu kita bisa menaikkan kapasitas panen jadi tujuh ton katakan sudah bagus banget, syukur bisa delapan ton,” katanya.
Namun untuk meningkatkan produktivitas ini problem yang dihadapi petani adalah kurangnya pasokan pupuk. Maka dari itu Ganjar mendorong agar pasokan pupuk termasuk obat-obatan harus menjadi perhatian khusus. Kemudian adalah skema harga panen padi dan harga padi kering di tingkat petani.