Wartatemanggung.com. Temanggung – Dalam rangka menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif utamanya menjelang pelaksanaan tahapan Pemilu maupun Pemilukada khususnya di Kabupaten Temanggung, Kapolres Temanggung melaksanakan Silaturahmi / Anjangsana Kamtibmas kepada para Tokoh Agama di Kabupaten Temanggung.

Kapolres Temanggung, Polda Jateng AKBP Agus Puryadi pada saat bersilaturahmi kepada ketua PCNU Kabupaten Temanggung KH. Muhammad Furqon dan juga pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Ngadirejo KH. Shodiq memohon doanya untuk keselamatan dan kelancaran pada pesta Demokrasi baik itu personal pengamanannya maupun pelaksaan tugasnya.

“Kami mohon untuk mendoakan kepada kita semua agar mampu melaksanakan pentahapan dan rangkaian Pemilu serta pengamanan dengan baik sehingga situasi Kamtibmas kondusif.,” Ujarnya.

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan bahwa TNI dan Polri merupakan garda terdepan dan juga siap menjaga netralitas dalam pelaksanaan pesta Demokrasi pada tahun yang akan datang, namun TNI-Polri tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan ulama maupun tokoh agama yang lain.

Pada kesempatan tersebut Kapolres meminta kepada para Kyai untuk menyampaiakan kepada umatnya serta masyarakat tentang pemahaman dan pelaksanaan Islam yang benar sehingga tidak menyimpang dan anti toleran.

“Kami mohon kepada Pak Yai, tolong sampaikan pemahaman Islam yang benar sehingga tidak disusupi oleh faham radikal,” Lanjut Kapolres.

Sementara itu KH. Muhammad Furqon menyampaikan akan mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Temanggung untuk berpartisipasi aktif di Pemilu yang akan datang tahun 2024 dan berharap semoga bisa menjaga kondusifitas di Kabupaten Temanggung agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan berharap agar Pemilu yang akan datang berjalan jujur dan adil, Damai dan tentunya bermartabat.

“Kita berharap agar Kabupaten Temangung menjadi nyaman dan damai serta mendapatkan pemimpin-pemimpin yang baik,” harapnya.

KH. Furqon juga menyampaikan bahwa pihaknya berada di belakang Kapolres dan Dandim bersama-sama menciptakan Pemilukada dan Pilleg yang damai dan adil agar mendapatkan pemimpin yang benar-benar berdedikasi dan menhimbau kepada masyarakat dalam melaksnakan pesta demokrasi untuk tidak menggunakan Knalpot Bronk/ tidak standart.

“Mari kita jaga keamanan dan kenyamanan bersama, semoga Kabupaten Temanggung selalu aman, damai dan kondusif,”. Pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh KH. Shodiq, menyikapi masalah penggunaan Knalpot Bronk dirasa sangat mengganggu masyarakat yang lain dan rawan menimbulkan konflik.

“Lebih bagus menggunakan Knalpot yang standart sehingga masyarakat tidak terganggu dan bisa mengundang simpati,”. Ungkapnya.

(Humas Polres Temanggung).