Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG – Polres Temanggung lakukan kegiatan pembinaan pembentukan karakter, kedisiplinan, dan sosialisasi anti bullying di SD N 3 Tuksongo Pringsurat, Kabupaten Temangung pada hari Rabu, 15 Januari 2025. Kegiatan yang dilakukan mulai pukul 07.30 WIB ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi dengan total 170 anak.

Kapolres Temanggung, Polda Jateng, AKBP Ary Sudrajat, melalui Kasat Binmas AKP Budiman mengatakan kegiatan ini adalah bentuk implementasi dari program Jateng Zero Bullying seperti yang disampaikan oleh Kapolda Jawa Tengah (Jateng). “Selain menjadi rencana kerja Polres Temanggung, kegiatan yang kami lakukan ini merupakan bentuk implementasi dari program Jateng Zero Bullying Kapolda Jateng.” Ujarnya.

Sudah seharusnya pembentukan karakter ini diterapkan di lingkungan sekolah dasar, sebab hal tersebut adalah bagian dari tujuan Pendidikan Nasional. Undang-Undang (UU) Nomor 20 tahun 2003, pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengatakan bahwa tujuan dari pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian, dan akhlak mulia.

Maksud dari undang-undang tersebut, pendidikan tak hanya sebatas membuat siswa pintar dan cerdas saja. Namun, juga untuk membentuk kepribadian atau karakter siswanya, agar dapat menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dalam segala hal.

“Pembentukan karakter pada anak di lingkungan sekolah dapat dimulai dengan menyelipkan pesan-pesan moral dalam setiap pembelajaran. Anak harus dididik untuk selalu menerapkan kejujuran, kedisiplinan, mandiri, dapat bertanggung jawab, mempunyai sopan santun, peduli terhadap sesama, mampu bertoleransi, punya rasa empati, serta cinta tanah air.” Ucap AKP Budiman.

Guru adalah panutan bagi anak ketika berada di lingkungan sekolah. Maka dari itu, guru harus memberikan contoh yang baik bagi murid-muridnya. “Pembentukan karakter juga dapat dilakukan dengan selalu memberi penghargaan ataupun apresiasi kepada anak meskipun hanya sederhana.” Tambahnya.

AKP Budiman menyampaikan kepada seluruh guru agar dapat memberikan contoh kedisiplinan untuk anak didiknya. Salah satunya degan berangkat lebih pagi dari siswa-siswanya.

“Kasus bullying kerap terjadi di lingkungan sekolah dasar. Namun, terkadang anak itu tidak tahu kalau tindakan yang dilakukan seperti menendang, menginjak, menjegal, menampar, memukul teman, dan ejek-ejekan itu termasuk dalam tindaan bullying.” Jelas AKP Budiman.

Selain itu, AKP Budiman juga menambahkan sedikit materi terkait disiplin lalu lintas dan bahaya narkoba. “Saya juga mau sedikit menambahkan terkait materi disiplin lalu lintas dan bahaya narkoba untuk seluruh adik-adik disini dan para guru SD N 3 Tuksongo Pringsurat.” Imbuhnya.

Meskipun belum berusia 17 tahun serta belum bisa mengendarai sepeda motor sendiri, anak-anak juga harus menerapkan disiplin lalu lintas, misalnya dengan mengenakan helm saat membonceng. Sebagai orang tua pun harus memperhatikan dan mengingatkan anaknya agar disiplin lalu lintas.

Setelah itu, AKP Budiman menyampaikan materi tentang bahaya narkoba dan memberikan sedikit nasihat, “Adik-adik, tolong didengarkan baik-baik ya ! Kalau kalian bertemu dengan orang yang tidak dikenal lalu diberi sesuatu entah itu makanan seperti permen atau lainnya, tolong jangan langsung diterima ya harus dipastikan dahulu aman atau tidaknya.” Pungkasnya.

Terakhir, AKP Budiman selaku Kasat Binmas mengajak seluruh dewan guru untuk terus mengawasi dan mendampingi anak didiknya ketika berdaa di lingkungan sekolah. Pastikan juga, siswa dan siswi mendapatkan pendidikan yang layak.

(Cheyla, Humas Polres Temanggung)