Wartatemanggung.com. Temanggung – Satsamapta Polres Temanggung, Polda Jateng menembakkan gas air mata untuk membantu penduduk mengusir hama monyet ekor panjang yang merusak lahan pertanian milik warga Desa Paponan Kledung Temanggung.

Kapolres Temanggung, Polda Jateng AKBP Agus Puryadi menyampaikan bahwa ini merupakan kali kedua pihaknya mendatangi Desa Paponan setelah sebelumnya mendapatkan laporan dan melakukan survey dilokasi tempat berkumpulnya kera ekor Panjang.

“Ini merupakan kali kedua kita datang ke Desa Paponan Kledung, dan berdasarkan laporan dari pak Kades penembakan gas air mata sangat efektif untuk mengusir kawanan kera ekor Panjang tersebut,” Ungkapnya. Rabu (15/3).

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan bahwa sejak di pengusiran kawananan kera yang merusak lahan warga pada hari Sabtu (11/3) kemarin, kawanan kera belum muncul ke lahan warga padahal biasanya ketika diusir pakai petasan 1 hari setelahnya pasti kembali.

“Alhamdulillah sampai saat ini belum dijumpai kawanan kera yang merusak lahan petani milik warga,” Lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Polres Temanggung mengungkapkan bahwa pada kunjungan yang kedua ini pihaknya besama Damkar Temanggung melakukan pemasangan jebakan dilokasi yang biasa digunakan untuk berkumpulnya kera.

“Saat ini kita pasang beberapa jebakan bersama Damkar dan nantinya untuk jebakan akan kita perbanyak, apabila mendapatkan hasil akan kita pindahkan ke habitat yang baru,” Terangnya.

Sementara itu Sekretaris Kecamatan Kledung Mega menyampaikan bahwa hama kera ekor panjang memang meresahkan masyarakat dan setiap tahunnya sering turun gunung merusak lahan warga, berbagai cara sudah dilakukan namun sifatnya hanya sementara, pada kesempatan tersebut tidak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada Polres Temanggung yang telah ikut peduli dan membantu permasalahan yang dihadapi.

“Semoga dengan langkah yang dilakukan Polres dan Damkar permasalahan hama kera ekor panjang yang merusak lahan pertanian warga dapat teratasi, dikarenakan tidak hanya sayur saja namun bawang dan lombok juga ikut dirusak,” Pungkasnya.

(Humas Polres Temanggung).