Wartatemanggung. | Temanggung – Hujan deras yang terjadi sejak sore hingga dinihari mengakibatkan talud setinggi 4 meter dan panjang 8 meter yang berada tepatnya di depan toko bangunan milik Dwilara Setyoaji (30) warga Dusun Ngloji Desa Bejen longsor.

Kapolres Temanggung Polda Jateng AKBP Benny Setyowadi melalui Kapolsek Bejen AKP Zaenal Akrom mengatakan, kejadian berawal dari curah hujan yang cukup tinggi yang menguyur sejak malam hingga dini hari sehingga mengakibatkan talud  mengalami longsor.

“Debet air yang tinggi akibat hujan deras mengikis pondasi talud dan menyebabkan talud longsor dan menutup sungai dibawahnya,” terangnya, Sabtu (6/2/2021).

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan bahwa dari kejadian tersebut tembok depan toko mengalami kerusakan dan longsoran menutup sungai Pendol yang ada dibawahnya, diperkirakan kerugian atas kejadian tersebut mencapai Rp. 10 Juta rupiah.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan rencananya sungai yang tertutup akan dilakukan pembersihan dengan cara kerjabakti oleh masyarakat,sehingga apabila da hujan tidak menyebabkan banjir” lanjutnya.

Sementara itu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait guna penanganan lebih lanjt dan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati mengingat di Kabupaten Temanggung saat ini memasuki musim penghujan dan tidak menutup kemungkinan terjadi lagi bencana tanah longsor.

“Kami menhimbau kepada warga agar selalu waspada khususnya yang tempat tinggalnya di daerah yang rawan terjadi longsor,” pungkasnya.