CANDIROTO, TEMANGGUNG – Satuan Tugas Pembinaan Masyarakat (Satgas Binmas) Polres Temanggung terus bergerak aktif dalam rangka Operasi Aman Candi 2025. Kali ini, sasaran kegiatan adalah Pasar Tradisional di Kecamatan Candiroto. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi dan pencegahan terhadap segala bentuk tindakan premanisme yang dapat meresahkan pedagang dan pengunjung pasar.

Dalam kegiatan sambang yang dilaksanakan, personel Satgas Binmas Polres Temanggung berinteraksi langsung dengan para pedagang, pengelola pasar, dan masyarakat yang berbelanja. Petugas menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pasar yang aman dan nyaman bagi semua pihak. Sosialisasi mengenai larangan praktik pungutan liar (pungli), pemerasan, dan bentuk-bentuk intimidasi lainnya juga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Temanggung, AKP Budiman S.H., menjelaskan bahwa kehadiran Satgas Binmas di pasar tradisional ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada para pedagang dan pembeli, sekaligus mencegah potensi terjadinya tindakan premanisme.

“Pasar tradisional adalah denyut nadi perekonomian masyarakat. Kami hadir untuk memastikan pasar ini bersih dari premanisme, sehingga transaksi jual beli dapat berjalan lancar dan masyarakat merasa tenang. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam Operasi Aman Candi 2025 untuk menciptakan Temanggung yang aman dan kondusif,” tegas AKP Budiman S.H.

Polres Temanggung melalui Satgas Binmas berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan pembinaan, dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, termasuk di pusat-pusat perekonomian tradisional seperti Pasar Candiroto.

Humas Polres Temanggung