Hujan deras Akibatkan Tebing Setinggi 10 Meter Longsor, Akses Jalan di Kaloran Tertutup

Hujan deras Akibatkan Tebing Setinggi 10 Meter Longsor, Akses Jalan di Kaloran Tertutup

  22 Jan 2025

Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG – Hujan deras yang turun dari siang hingga malam hari di Kabupaten Temanggung mengakibatkan Tebing setinggi kurang lebih 10 meter di Dusun Gletuk RT 05 RW 08, Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung alami kelongsoran.

Kapolsek Kaloran, Polres Temanggung, Polda Jateng AKP Muh Yasin mengatakan, longsor yang terjadi pada hari Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 21.00 WIB tersebut menutup akses jalan dari Dusun Porot ke Dusun Gletuk dan sebaliknya.

“Akibat bencana tanah longsor pada tebing setinggi 10 meter, akses jalan dari Dusun Porot ke Dusun Gletuk, Desa Getas, Kecamatan Kaloran menjadi tertutup. Diperkirakan panjang longsoran ini mencapai 15 meter.” Ujar AKP. Muh Yasin (22/01).

Terjadinya bencana tanah longsor diduga karena hujan deras yang melanda Desa Getas pada Senin kemarin. “Diduga penyebab longsornya tebing ini lantaran hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur Desa Getas.” Tambahnya.

Butuh bantuan alat berat untuk membantu menyingkirkan tanah beserta material-material yang ikut terbawa longsor. Hal itu dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat proses evakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung.

“Usai dilakukan proses evakuasi oleh petugas, tidak ditemukan adanya korban jiwa dan kerugian materi dalam bencana tanah longsor tersebut.” Ungkap AKP. Muh Yasin saat diwawancarai.

Hujan deras di Kabupaten Temanggung yang terjadi hampir setiap harinya menyebabkan adanya bencana tanah longsor di beberapa daerah lainnya seperti pada Desa Simpar, Kecamatan Tretep.

“Tanah longsor juga terjadi di beberapa daerah lainnya, seperti di RT 07 RW 01Desa Simpar, Kecamatan Tretep. Malahan longsorannya terjadi di tiga titik. Titik pertama dan kedua mimpa pagar rumah warga, sedangkan titik ketiga menimpa dapur rumah hingga jebol.” Imbuh AKP. Muh. Yasin.

AKP Muh. Yasin menghimbau kepada seluruh warga Temanggung untuk selalu waspada dan berhati-hati, sebab bencana alam seperti tanah longsor ini tidak dapat diprediksi kapan terjadinya.

(Cheyla, Humas Polres Temanggung)