Kasus PMK Hewan Ternak Terus Meningkat, Polres Temanggung Adakan Rapat Koordinasi Penanggulangan PMK
Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG – Polres Temanggung, adakan rapat koordinasi penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, lantaran kasus PMK yang terus meningkat. Rapat koordinasi yang dilaksanakan pada hari Selasa (7/1) pukul 09.00 WIB di Aula Sindoro Sumbing Polres Temanggung ini, dihadiri oleh beberapa jajaran internal Polres Temanggung serta Kelompok Tani Ternak.
AKP Budiman, Kasat Binmas, Polres Temanggung, menyampaikan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan rapat koordinasi penanggulangan PMK pada hewan ternak ini untuk mengurangi intensitas peningkatan kasus PMK.
“Dengan diadakannya rapat koordinasi penanggulangan penyakit PMK pada hewan ternak ini diharapkan mampu mengurangi intensitas peningkatan terjadinya kasus PMK pada hewan ternak. Kami juga mengundang beberapa Kelompok Tani Ternak seperti Riswandi kelompok tani marsudi Tani Klepu, serta Sudiman kelompok Tani Mulyo II klepu.” ujarnya saat diwawancarai oleh awak media.
Berdasarkan hasil laporan mengenai hewan ternak sapi yang terdampak kasus PMK, tahun 2024 terdapat 638 ekor sapi di Kabupaten Temanggung yang mengalami penyakit PMK.
“Peningkatan kasus PMK pada hewan ternak di tahun 2024, salah satunya dapat dilihat pada bulan Desember. Bulan November itu kita hanya menemukan 59 ekor sapi yang terserang. Ini saja sudah terbilang banyak ya. Namun di bulan Desember terjadi lonjakan hingga 73 ekor sapi yang terdampak.” ucap AKP Budiman dalam rapat koordinasi.
AKP Budiman merasa khawatir, jika tidak segera diambil tindakan, kasus penyakit PMK pada hewan ternak di tahun 2025 akan terus mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan, proses penularannya yang sangat mudah.
“Penyakit PMK dapat ditularkan melalui 3 cara yaitu, kontak langsung, kontak tidak langsung, serta penyebaran melalui udara.” tambahnya.
Menghentikan penularan penyakit PMK pada hewan ternak dapat dimulai dengan tindakan karantina dan pengawasan atau pembatasan lalu lintas. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan menghilangkan sumber infeksi melalui pemusnahan terbatas hewan yang tertular dan terpapar.
“Pengurangan penyebaran virus penyakit PMK ini juga dapat dilakukan dengan dekomentasi kandang atau peralatan yang digunakan serta dengan melakukan vaksinasi untuk membentuk kekebalan pada hewan.” kata AKP Budiman.
AKP Budiman menghimbau kepada seluruh Tani Ternak untuk terus mengamati hewan ternaknya serta melakukan pengecekan dan pemeriksaan secara rutin.
(Cheyla, Humas Polres Temanggung)