Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG – Polres Temanggung, Polda Jateng, mengelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Candi-2024 yang diikuti oleh seluruh pejabat utama, Kapolsek dan perwira pada Polres Temanggung serta Polsek Jajaran bertempat di Aula Mapolres setempat, hal tersebut merupakan salah satu langkah dalam memastikan kesiapan baik personil maupun sarana prasarana serta langkah-langkah yang harus dilakukan dilapangan dalam menghadapi arus mudik maupun balik pada perayaan Idul Fitri Tahun 2024.

Waka Polres Temanggung Kompol Minarto pada saat membuka Latpraops mengatakan bahwa Operasi Ketupat Candi 2024 merupakan tanggung jawab kita bersama tidak hanya satuan tertentu seperti Lalulintas maupun Samapta saja sehingga diharapkan para personil yang terlibat dalam operasi benar-benar menjalankan tugas dengan tanggungjawab dan dilandasi hati yang Ikhlas.

“Ops Ketupat Candi-2024 merupakan operasi kemanusiaan yang membutuhkan fisik serta pikiran, keberadaan anggota dilapangan dalam melayani masyarakat utamanya saat arus mudik maupun balik sangat diperlukan maka dari itu mari bersama kita laksanakan dengan hati yang ikhlas dan semoga menjadi ladang ibadah,“ Ujarnya. Jumat (22/3).

Kompol Minarto menambahkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi ini harus benar-benar dipersiapkan secara matang, analisa dan evaluasi pelaksanaan tugas pada tahun 2023 lalu dapat dijadikan acuan dalam mengantisipasi daerah mana saja yang menjadi titik kerawanan baik rawan macet, lakalantas mapun bencana harus diantisipasi sejak dini.

“Semoga dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi-2024 menajdi lebih baik serta masyarakat dapat melaksanakan perayaan Idul Fitri dengan aman dan nyaman,“ Imbuhnya.

Sementara itu Kabag Operasional Kompol Yanu Fajar mengatakan bahwa rencananya pelaksanaan operasi Ketupat Candi-2024 akan dilaksanakan selama 13 hari dengan melibatkan 255 Personil yang nantinya akan disebar diberbagai titik sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kerawanan.

“Sesuai petunjuk dan analisa bahwa pelaksanaan operasi kali ini kita akan titik beratkan pada rekayasa lalulintas dengan mendirikan pos-pos strong point sehingga dalam pelaksanaannya dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi serta situasi dilapangan,“ Ungkapnya.

Tidak lupa dalam kesempatan tersebut Kompol Yanu meminta kepada seluruh perwira agar memahami betul tugas tanggungjawabkan sehingga dapat mengarahkan anggotanya dilapangan serta pengawasan anggota dapat benar-benar terpantau utamanya kegiatan pada strong point serta obyek vital maupun tempat wisata.

“Laksanakanan tugas dengan sebaik mungkin apabila ada kendala segera koordinasikan dengan pimpinan dan yang tidak kaah penting jangan melakukan pelanggaran,“ Pugkasnya.

(Humas Polres Temanggung).