Antisipasi Penimbunan Dan Penyalahgunaan Beras Bersubsidi, Satgas Pangan Polres Temanggung Aktif Terjun Ke Pasar
Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG – Satgas Pangan Polres Temanggung aktif terjun langsung dalam pengawasan maupun pengecekan ketersediaan beras serta mengantisipasi adanya penimbunan maupun penyalahgunaan beras bersudsidi dari pemerintah. Kali ini Satgas pangan Polres Temanggung bersama awak media melakukan pengecekan secara mendadak kebeberapa distributor yang berada di Kecamatan Parakan tepatnya di Pasar Legi Parakan dan UD. Mapan Parakan Temanggung.
Ketua Satgas Pangan Polres Temanggung AKP Budi Raharjo kepada awak media mengungkapkan saat ini pihaknya terus melakukan pantauan terhadap harga beras dipasaran sehingga tidak menjadi gejolak dimasyarakat utamanya beras Bulog yang mana sudah jelas ada harga eceran tertingginya yakni 11.900 per Kg.
“Pengawasan akan terus kita lakukan utamanya untuk beras SPHP dan apabila ada oknum yang terbukti melakukan penimbunan atau permainan pasti akan kami tindak,“ Tegasnya. Selasa (27/2).
Lebih lanjut AKP Budi mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dilapangan tepatnya di UD Mapan dan Kios Pasar Legi terdapat stock beras yang mencukupi dan ada penurunan harga beras untuk beras super turun dari 17.000 menjadi 16.000 beras premium 14.300 turun menjadi 14.000.
“ Dalam pengeceken ketersedian stock beras di Gudang Ud Mapan dan kios Pasar Legi (kios mbak Puji dan Kios mbak Nur) parakan terdapat stock tercukupi dan sampai saat ini belum diketemukan adanya dugaan pelanggaran,“ Ujarnya.
Sementara itu salah satu pemilik kios Mbak Nur saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa saat ini stock beras cukup aman dan kiriman dari daerah luar Temanggung seperti Demak, Sragen dan bahkan dari Jawa Timur sudah mulai masuk sehingga harga beras diharapkan dapat segera stabil kembali.
“Saat ini pasokan beras sudah lancar dikarenakan banjir sudah surut dan panen dibeberapa daerah seperti Demak dan Jawa Timur sudah mulai panen raya,“ Ungkap Mbak Nur.
(Humas Polres Temanggung).