Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG – Polres Temanggung, Polda Jateng menggelar apel gelar pasukan Ops Lilin Candi 2023, hal tersebut merupakan wujud kesiapan Polri di bantu Instansi terkait seperti TNI, Dinhub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, PMI dan organisasi masyarakat lainya dalam mengamankan masyarakat pada perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Temanggung.

Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto didampingi Kapolres dan Dandim 0706 Temanggung saat menjadi pembina upacara membacakan amanat dari Kapolri mengatakan bahwa berdasarkan survei dari Kemenhub RI dimungkinkan pada perayaan natal dan tahun baru (Nataru) masyarakat yang mudik akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun lalu.

“Kenaikan didasarkan dari beberapa faktor seperti momen Nataru yang bersamaan dengan libur sekolah dan masa Kampanye pada Pemilu 2024,“ Terangnya. Jumat (23/12) di Halaman Apel Mapolres Temanggung.

Lebih lanjut ketua DPRD mengatakan bahwa Operasi dengan sandi Lilin 2023 ini dimulai selama 12 hari yaitu dari tanggal 22 desember 2023 sampai dengan 2aJanuari 2024 dengan melibatkan seluruh stoke holder dan potensi masyarakat yang ada.

“Pemerintah telah mengeluarkan SKB yang mengatur terkait rekayasa Lalulintas dan angkutan jalan selama Nataru dan lain sebagainya dan diharapkan masyarakat dapat memahami sehingga dalam pelaksanaan tugas dilapangan tidak terjadi kendala,“ Lanjutnya.

Sementara itu Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat kepada awak media mengatakan bahwa Polres Temanggung telah menyiapkan 170 personil dibantu dengan TNI dan Instansi lainya dalam pengamanan Nataru di Kabupaten Temanggung.

“Total ada 300 personil gabungan yang siap mengamankan perayaan Nataru di Kabupaten Temanggung,“ Ungkap Kapolres.

Kapolres menjelaskan bahwa selama Operasi Lilin Candi 2023 pihaknya mengambil langkah yaitu menempatkan personil secara maksimal pada saat masyarakat melaksanakan perayaan Natal di gereja dan tentunya melibatkan juga tokoh agama dalam memberikan statemen positif sebagai wujud toleransi.

“Sebelum perayaan Natal akan kita lakukan sterilisasi dengan menerjunkan Unit K9 dan menempatkan petugas baik diluar maupun dalam gereja untuk pengamannya dan yang tidak kalah penting yaitu rekayasa lalulintas sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat lainnya,“ Jelasnya.

Kapolres menambahkan tidak hanya perayaan Nataru saja namun beberapa tempat yang menjadi tujuan wisata di Kabupaten Temanggung juga mendapat perhatian khusus utamanya terkait kelancaran arus lalulintas, ketersediaan kantong parkir serta penempatan personil, hal tersebut sebagai wujud Polri hadir ditengah masyarakat.

“Tempat wisata seperti Pikatan Water Park, Sigandul View, Posong dan masih banyak lagi yang ada di Kabupaten Temanggung termasuk tempat tujuan masyarakat dalam merayakan Tahun Baru 2024 akan semaksimal mungkin kita lakukan pengamanan,“ Imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Kapolres menyampaikan bahwa kesiapan petugas disamping fokus pada Nataru namun Polres beserta instansi terkait juga menyiapkan personil tanggap bencana dan selalu berkoordinasi tentang ketersediaan bahan pangan, BBM dan bahan kebutuhan masyarakat lainnya.

“Sampai saat ini tidak ada kendala terkait kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Temanggung dan apabila ada kenaikan harga masih diangka yang wajar,“ Ujarnya.

tidak lupa Kapolres menghimbau kepada masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru agar menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama seperti tidak melakukan konvoi, tidak menggunakan knalpot brong serta tindakan lainnya yang mengganggu ketertiban masyarakat.

“Sampai saat ini situasi di Kabupaten Temanggung aman dan kondusif, mari bersama-sama kita jaga, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,“ Pungkasnya.

(Humas Polres Temanggung).