Hujan Deras Dengan Intensitas Tinggi Akibatkan Talud Sepanjang 12 Meter Longsor Di Desa Katekan Ngadirejo
Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG – Hujan deras dari pagi hingga dinihari pada Jumat (1/12) di wilayah Kabupaten Temanggung mengakibatkan terjadinya bencana alam berupa longsornya talud tepatnya di belakang rumah Nasrokhan (50) warga Desa Katekan Kecamatan Ngadirejo Temanggung.
Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat melalui Kapolsek Ngadirejo AKP Tajudin mengatakan akibat curah hujan yang tinggi sekira pukul 16.30 Wib. petugas kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya bencana alam berupa longsor talud yang berada dibelakang rumah salah satu warga Desa Katekan, setelah dilakukan pengecekan dengan cara mendatangi TKP petugas gabungan mendapati talud setinggi 3 meter dan panjang 12 m longsor.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian materiil ditaksir Rp. 50 Juta Rupiah,“ Terang AKP Tajudin. Sabtu (2/12).
AKP Tajudin mengungkapkan Kabupaten Temanggung merupakan daerah yang secara geografis sebagian besar merupakan daerah perbukitan atau pegunungan sehingga rawan terjadinya bencana alam baik itu tanah longsor, angin puting beliung serta kebakaran hutan.
“Secara garis besar kejadian bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Temanggung adalah tanah longsor dan saat ini Kabupaten Temanggung sudah memasuki musim hujan,“ Ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Ngadirejo menghimbau kepada masyarakat utamanya yang berdomisili didaerah yang rawan terjadinya bencana untuk waspada dan selalu aktif berkoordinasi dengan petugas yang ada sehingga apabila terjadi suatu kejadian dapat segera tertangani dan dapat meminimalisir terjadinya korban.
“Bencana alam tidak kita inginkan namun apabila itu terjadi kita sudah siap dan koordinasi selalu kita bangun melalui patroli, sambang maupun hadir langsung baik itu Bhabinkamtibmas serta Polisi RW,“ Pungkasnya.
(Humas Polres Temanggung).