Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG – Program Jumat Curhat merupakan salah satu cara Kapolres Temanggung berinteraksi langsung dengan masyarakat dengan tujuan mengetahui situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) terkini di lapangan beserta problematika yang dihadapi. Kali ini Kapolres Temanggung bertemu dengan perwakilan petani tembakau rajangan bertempat di Gazebo rumah dinas Kapolres. Jumat (11/8).

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Temanggung, Polda Jateng AKBP Ary Sudrajat mengucapkan terimakasih kepada pelaku pertembakauan yang khususnya petani tembakau rajangan yang hadir di kediaman Kapolres.

“Saya memperkenalkan diri selaku kapolres Temanggung yang baru serta mohon kerjasamanya dalam memelihara kondusifitas Kamtibmas di wilayah Temanggung,“ Ucapnya.

Sementara itu Sutanto selaku perwakilan dari para petani tembakau rajangan kepada Kapolres berkeluh kesah tentang kondisi pertembakauan di Kabupaten Temanggung dimana masyarakat sebagian besar merupakan petani tembakau dan dalam beberapa tahun terakhir harga tembakau yang dibeli oleh pabrik tidak sesuai dengan yang diharapkan.

“Tahun ini cuaca sangat bagus dan mendukung sehingga kualitas tembakau sangat tinggi semoga harga tembakau yang dibeli pabrik juga sesuai,“ Ungkapnya.

Sutanto menambahkan mohon kiranya Kapolres berkenan menjembatani kami dengan Pabrik ( PT Gudang Garam, PT Djarum maupun yang lainnya ) terkait harga per Great agar kami para pelaku pertembakauan tidak dirugikan, dan kami selalu siap berkoordinasi dengan Polres Temanggung dalam menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Temanggung.

Menanggapi hal tersebut Kapolres Temanggung akan berkomunikasi dengan pihak terkait mengingat permasalahan harga merupakan kewenangan dari pabrik, Kapolres berharap segala sesuatunya dapat dikomunikasikan dengan cara yang baik sehingga dalam panen raya yang akan datang segala sesuatunya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama.

“ Mohon sampaikan kepada kami jika panjenengan menemui kendala yang kiranya akan mengganggu kondusifitas kamtibmas, supaya kami bisa dengan cepat mengatasi sehingga tidak berdampak luas,“ Ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan berdasarkan analisa dan evaluasi di Polres Temanggung bahwa setiap memasuki masa panen raya tembakau yang kemungkinan terjadi pada bulan September mendatang, kasus kejahatan meningkat secara signifikan maka dari itu kami memohon kerjasamanya dalam menciptakan situasi yang kondusif.

“Mohon disampaikan kepada petani yang lain utamanya dalam pengambilan uang hasil penjualan tembakau di Bank agar hati-hati dan memberitahukan kepada pihak kepolisian sehingga akan dilakukan pengawalan untuk mencegah terjadinya kasus seperti perampokan maupun pecah kaca,“ Pungkasnya.

(Humas Polres Temanggung).