Jum’at Curhat, Kapolres Temanggung Bertemu Pengelola Destinasi Wisata di Kecamatan Kledung
Wartatemanggung.com. TEMANGGUNG – Dalam rangka program “Jumat Curhat”. Kapolres Temanggung, Polda Jateng AKBP Agus Puryadi beserta jajarannya menggelar kunjungan ke salah satu destinasi wisata unggulan, yakni Posong yang berada di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung pada Jumat (17/2) pagi.
Bukan tanpa alasan, kunjungan kali ini digelar sebagai bentuk responsif atas marak beredarnya salah satu unggahan video di platform media sosial terkait isu akses menuju lokasi wisata Posong diblokade sehingga para pengunjung yang mengendarai roda empat tidak dapat melintas.
Hasilnya, setelah dilakukan pengecekan, fakta di lapangan tidak sesuai dengan isu yang marak beredar tersebut. Pasalnya, kendaraan yang mengangkut rombongan jajaran Polres Temanggung itu dapat dengan mudah melintas hingga sampai ke lokasi tujuan.
“Yang marak beredar di media sosial adalah isu bahwa kendaraan roda empat tidak dapat melintas karena akses utama menuju lokasi wisata Posong diblokade. Kami tegaskan bahwa itu tidak benar, nyatanya kami bisa melintas sampai lokasi utama wisata. Jikapun ada, permasalahan sudah selesai,” tegas Kapolres.
Bahkan, Kapolres beserta jajaran juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan pemilik usaha wisata dan beberapa kepala desa di seputar wilayah tersebut.
Dari hasil diskusi, dipastikan bahwa permasalahan penutupan akses jalan menuju lokasi utama telah selesai tanpa ada permasalahan lain berkepanjangan di belakang Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan menindak pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang merusak kepentingan umum.
“Semuanya clear, para pengunjung bisa masuk lokasi. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Nyatanya di sini kita tidak sendiri. Ada banyak pengunjung lain juga di tempat ini,” bebernya.
Agus Puryadi menambahkan, bahwa Posong merupakan salah satu destinasi wisata utama di Kabupaten Temanggung. Keberadaannya sendiri memiliki nilai ekonomis strategis, baik dalam skala mikro, yakni masyarakat sekitar, maupun makro bagi pendapatan daerah itu sendiri.
“Di era seperti ini keberadaan lokasi destinasi wisata sangat perlu. Karena dengan tingginya jumlah kunjungan, pengaruhnya adalah meningkatnya sektor perekonomian. Apalagi jika mampu menarik pengunjung dari luar daerah. Akan tetapi, semua itu tidak berarti apabila akses utama jalan menuju lokasi wisata terhambat. Jadi perlu adanya sinergitas antar berbagai pihak atau vendor agar asas kemanfaatan sebuah destinasi wisata dapat dirasakan oleh banyak pihak,” Ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Temanggung menyarankan untuk penambahan alat penerangan jalan dan juga rambu penunjuk arah sehingga dapat mengantisipasi terjadinya kecelakaan serta para pengunjung pada malam hari tidak takut terperosok maupun salah jalan.
“Akses Jalan yang baik, masyarakat sekitar ikut mendukung, keamanan terjamin serta penambahan vasilitas yang memadai seperti pemandian air panas dapat menjadikan tempat wisata menjadi tujuan utama masyarakat,”. Pungkas Kapolres.
(Humas Polres Temanggung).