Hujan Dengan Intensitas Tinggi Di Temanggung Akibatkan Beberapa Desa Alami Longsor

Hujan Dengan Intensitas Tinggi Di Temanggung Akibatkan Beberapa Desa Alami Longsor

  24 Okt 2022

WartaTemanggung.com. Temanggung – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Temanggung mengakibatkan bencana alam berupa tanah longsor dan juga pohon tumbang sehingga menutup akses jalan diantaranya akses masuk dari Desa Campurejo menuju ke Tretep dan merusak sebagian bangunan SD serta beberapa Desa lainnya.

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan sejak hari Jumat (21/10) sampai dengan Sabtu (22/10) malam tercatat ada 13 kejadian bencana alam tanah longsor meliputi wilayah 5 Kecamatan, 1 Kelurahan dan 10 Desa di Kabupaten Temanggung yaitu Kecamatan Tretep, Wonoboyo, Gemawang, Kaloran dan Pringsurat.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan sampai saat ini petugas bersama dengan pihak BPBD dan warga masih mendata kerugian maupun assessment keseluruhan korban bencana,” terang Kapolres, Senin (24/10).

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan berdasarkan laporan yang masuk dari anggota dilapangan, ada 2 KK (6 Jiwa) yang dievakuasi dan sementara menumpang ditempat saudara dikarenakan lokasi rawan terjadi longsor susulan.

“Terjadinya bencana alam karena dipicu oleh kondisi curah hujan dengan intensitas tinggi serta durasi waktu yang sangat lama sehingga mengakibatkan tanah longsor,” jelas Agus.

Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Polres Temanggug tersebut menghimbau kepada masyarakat khususnya didaerah rawan bencana agar selalu waspada mengingat curah hujan di Kabupaten Temanggung masih cukup tinggi dan selalu berkoordinasi  dengan petugas apabila terjadi bencana alam.

“Bencana bisa datang kapan saja, apabila kita sudah siap minimal dapat meminimalisir terjadinya korban jiwa maupun kerugian matrial lainnya.” Pungkasnya.

Sementara itu Kapolsek Tretep AKP Heru Prastiyanto mengatakan saat ini beberapa akses jalan yang sempat tertutup matrial longsoran beberapa titik sudah dapat dilalui namun pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar hati-hati dikarenakan sisa matrial masih menumpuk dibahu jalan dan belum seluruhnya bisa dibersihkan sehingga rawan terjadi kecelakaan.

“Hari ini dinas pemadam kebakaran akan melakukan penyemprotan sisa matrial yang ada dijalan sehingga tidak membahayakan pengguna jalan,” pungkas Kapolsek

Kapolsek juga menjelaskan masih ada beberapa titik longsoran yang masih membahayakan sehingga petugas memasang garis polisi.

(Kang Rozi).