Polres Temanggung Bagikan Kursi Roda Dan Sembako Kepada 5 Korban Laka Lantas Pada Ops Zebra Candi-2022
Wartatemanggung.com. Temanggung – Kapolres Temanggung beserta pejabat utama Polres dan anggota Satlantas memberikan bantuan kursi roda / krek dan sembako kepada korban kecelakaan lalulintas yang berada di Kabupaten Temanggung. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cara berkeliling menggunakan sepeda motor menuju ke rumah korban kecelakaan.
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan bahwa kegiatan pembagian kursi roda / krek dan sembako kepada korban kecelakaan lalulintas berkaitan dengan pelaksanaan operasi Zebra Candi-2022 serta sebagai wujud kepedulian Polri terhadap para korban Lakalantas.
“Pagi ini ada 5 penerima kursi roda / krek dan sembako yang semuanya merupakan korban Lakalantas dan mengalami patah kaki,’ terang Kapolres, Kamis (13/10/22).
Tidak hanya pembagian kursi roda dan sembako saja pada saat berpatroli rombongan Kapolres Temanggung menjumpai seorang anak yang di boncengkan orang tuanya tidak menggunakan helm, kemudian secara spontan rombongan Kapolres berhenti kemudian Kapolres Temanggung memberikan helm anak secara gratis dan memakaikannya.
“Semua orang berhak mendapatkan keselamatan termasuk anak-anak, jangan sampai kita menyesal dikemudian hari,” lanjut nya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Kasat Lantas Polres Temanggung AKP Felix Mu mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan operasi Zebra Candi-2022 di Wilayah Polres Temanggung, pihaknya melakukan beberapa upaya dalam menekan dan mencegah terjadinya Lakalantas salah satunya dengan sosialisasi baik itu secara langsung maupun media sosial.
“Banyak dijumpai anak-anak mengendarai sepeda motor, sesuai dengan Undang – Undang No. 22 tahun 2009 tetang Lalu lintas dan angkutan jalan hal tersebut tidak dibenarkan dan merupakan pemicu terjadinya Lantas,” ungkap Kasat Lantas.
Lebih lanjut Kasat Lantas mengatakan bahwa berdasarkan Analisa dan evaluasi yang dilakukan petugas dilapangan angka kecelakaan yang terjadi saat ini didominasi oleh pengendara dibawah umur.
“Kerjasama antar orang tua dan guru dapat meminimalisir terjadinya laka lantas khususnya pada anak-anak dibawah umur,” pungkasnya.
Sementara itu Saroyah (57) warga Sanggrahan Kranggan Temanggung yang menerima bantuan kursi roda dan sembako mengaku bahagia dan terharu atas kepedulian Kapolres beserta rombongan terhadap dirinya, ia berharap kejadian yang menimpanya tidak dialami oleh orang lain.
“Terimakasih Pak Kapolres dan anggotanya atas perhatiannya, kaki saya diamputasi akibat kecelakaan yang saya alami, semoga tidak menimpa orang lain,” ujarnya.
(KAng Rozi).