Wartatemanggung.com, TEMANGGUNG – Kepolisian Resor Temanggung, Polda Jawa Tengah menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi (OKC) Tahun 2022 di lapangan Apel Mapolres, Jumat (22/04/22) pagi.

Apel dipimpin oleh Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo dan dihadiri oleh sejumlah Forkompinda diantaranya Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin, Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Denver Micha Harriadhy Napu, Kajari Temanggung I Wayan Eka, Metua DPRD Temanggung Yunianto. Sedangkan untuk pasukan upacara terdiri dari Personel Polres Temanggung, pasukan Kodim 0706/Temanggung, Satpol PP, Dishub, PMI, Senkom dan Instansi terkait. Tak ketinggalan armada dinas yang akan digunakan dalam operasi juga dihadirkan dalam apel.

“Polri didukung TNI, Pemda dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Ketupat yang dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 28 April 2022 sampai dengan 9 Mei 2022”, ucap Wakil Bupati Temanggung saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si

Ditambahkan oleh Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bahwa tahun 2022 ini pemerintah mengambil kebijakan tidak ada pelarangan mudik. Hal tersebut tentunya ditanggapi antusias masyarakat yang kemudian berdasarkan survey Badan Litbang Kemenhub RI bahwa tahun 2022 ini diprediksi 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mudik.

“Walaupun situasi pendemi covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, dimana tingkat penularan berada dibawah angka 1, dengan positivity rate dan Bor Rumah Sakit berada dibawah standar WHO, namun perlu tetap saya tegaskan bahwa pendemi belum sepenuhnya selesai”, terangnya.

Kapolri meminta semua pihak untuk selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi covid-19 menjelang, pada saat dan pasca perayaan Idul Fitri. Salah satu yang dipersiapkan untuk mengamankan masyarakat antara lain mengejar target vaksinasi 100% untuk dosis 2, 30% booster dan 70% lansia. Target tersebut harus dicapai pada 30 April 2022 mendatang.

Sementara itu, usai pelaksanaan apel gelar pasukan dalam konferensi pers, Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin mengatakan bahwa untuk Ops Ketupat di wilayah Kabupaten Temanggung akan diterjunkan sebanyak 405 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait lainnya. Pihaknya juga telah menyiapkan 3 Pos Pengamanan, 1 Pos Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat di sepanjang jalur utama Kabupaten Temanggung.

“Nanti di setiap pos akan kita siapkan terkait sarana prasarana kesehatan yaitu yang terkait dengan vaksin. Selain itu juga akan kita siapkan tenaga kesehatan untuk melaksanakan vaksin, yang melayani masyarakat pemudik. Yang berangkat mudik belum vaksin kita sudah siapkan di pos-pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu”, katanya.

“Semua personel sudah kita terjunkan dan rekayasa apa atau ruas mana yang harus dialihkan sudah kita persiapkan dan tinggal menyesuaikan volume kendaraan yang akan masuk ke Kabupaten Temanggung untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas”, pungkas Kapolres.

(kangrozi)