Wartatemanggung.com, Temanggung – Polres Temanggung Polda Jateng memberikan penghargaan kepada empat masyarakat warga Ngadirejo yang telah menemukan, merawat dan memelihara Situs Liyangan serta benda peninggalan sejarah lainnya, hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri terhadap pelestarian budaya dan pemeliharaan situs budaya yang ada di Kabupaten Temanggung.

Pemberian penghargaan tersebut dilakukan pada saat apel jam pimpinan yang diikuti oleh seluruh anggota Polres Temanggung serta perwakilan Polsek Jajaran Polres Temanggung. Senin (14/2/2022) pagi.

Dalam sambutannya Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin memberikan apresiasi kepada masyarakat yang peduli dan aktif dalam memelihara situs budaya serta melestarikannya, Ia berharap benda-benda peninggalan sejarah yang ada tidak diperjualbelikan dan jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab dikarenakan benda purbakala mempunyai historis yang cukup tinggi.

“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah ikut menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah utamanya di Kabupaten Temanggung, dikarenakan peninggalan sejarah seperti situs, candi, benda purbakala dan lain sebagainya merupakan warisan untuk anak cucu kita,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh anggota untuk memperhatikan penampilan utama seragam Polisi atau pakaian dinas yang dipakai, sehingga diharapkan dengan berpakaian yang rapi, bersih dalam melayani masyarakat akan lebih percaya diri dan nyaman.

“Seragam yang sudah kusam segeralah ganti dengan yang baru, kita harus bangga dengan seragam yang kita miliki, layanilah masyarakat dengan maksimal,” lanjutnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Polres Temanggung tersebut meminta agar penerapan Prokes benar-benar dilaksanakan mengingat kasus covid-19 di Kabupaten Temanggung akhir-akhir ini mengalami kenaikan.

“Covid masih ada, maka dari itu tetap jaga kesehatan dan selalu terapkan Prokes dimana saja serta kurangi mobilitas,” pintanya.

Pada akhir amanatnya, Burhanuddin menekankan agar para Kapolsek mengawasi betul kegiatan keramaian yang saat ini sudah mulai banyak dilaksanakan, dan tidak segan-segan menegur maupun memberikan pendisiplinan Prokes.

“Awasi dan lakukan pendisiplinan Prokes kegiatan perkawinan, keagamaan, tempat wisata dan kegiatan masyarakat lainnya yang dimungkinkan menghadirkan masyarakat sehingga tidak terjadi cluster baru penularan Covid-19,” Pungkasnya.

(kangrozi)