Wartatemanggung.com, Temanggung – Dalam rangka untuk perkuat kemitraan polri dan masyarakat demi terwujudnya keamanan dan ketertiban serta mencegah paham radikalisme, Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korbinmas Baharkam Polri) melaksanakan sambang dan silaturahmi di Pondok Pesantren Ridho Allah Dusun Kauman Desa Kaloran Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Kamis (2/9/2021).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasubdit Bintipsos Korbinmas Baharkam Polri Kombes Heri Purnomo dan diikuti Kasubdit Bintipsos Ditbinmas Polda Jateng Kompol Hasin, Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin, Para Pejabat Utama Polres Temanggung dan Kapolsek Kaloran AKP Tajudin, Pengasuh Ponpes Ridho Allah Ahmad Syarif Yahya beserta para santri.

Dalam sambutannya, Kombes Heri Purnomo memberikan pesan kamtibmas kepada seluruh santri Ponpes Ridho Allah untuk menjaga keamanan dan jangan mudah terpengaruh dengan paham Radikal, isu sara dan intoleran.

Paham radikalisme merupakan suatu pemikiran atau keyakinan yang dapat merongrong ideologi Pancasila serta dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa, bilamana ada masyarakat yang mengarah ke faham tersebut diharapkan untuk segera laporkan ke pihak Kepolisian.

“Mari kita jaga selalu kerukunan dan toleransi antar umat beragama, jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu kebenarannya (Hoax) maupun isu Sara,” tuturnya.

Selain itu, Kombes Heri Purnomo juga mengatakan bahwa tujuan paham radikalisme masuk di lingkungan Pondok Pesantren yaitu mempengaruhi para santri yang relatif masih muda untuk memusuhi kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dengannya.

“Kami dari Kepolisian Republik Indonesia mengajak kepada seluruh Ulama dan Umara Kabupaten Temanggung untuk berperan aktif dalam penanggulangan paham radikalisme, karena bisa merusak generasi bangsa dan tentunya dapat meruntuhkan keutuhan NKRI,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin mengajak kepada seluruh santri untuk lebih selektif dalam mempelajari ilmu tentang keagamaan.

Tak hanya itu, Kapolres juga menghimbau untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Karena hal itu bertujuan untuk keselamatan bersama sebagai langkah memutus penyebaran covid-19.

“Dalam menjaga kamtibmas perlu adanya sinergitas antara tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh komponen masyarakat untuk mempertahankan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif serta penuh toleransi,” pungkas Kapolres.

(kangrozi)